Jumat, 28 Januari 2011

Gulliver Travel (Perjalanan Gulliver)

The book begins with a very short preamble in which Gulliver, in the style of books of the time, gives a brief outline of his life and history prior to his voyages. He enjoys travelling, although it is that love of travel that is his downfall.
On his first voyage, Gulliver is washed ashore after a shipwreck and awakes to find himself a prisoner of a race of people one-twelfth the size of normal human beings, less than 6 inches (15 cm) high, who are inhabitants of the neighbouring and rival countries of Lilliput and Blefuscu. After giving assurances of his good behaviour, he is given a residence in Lilliput and becomes a favourite of the court. From there, the book follows Gulliver's observations on the Court of Lilliput. Gulliver assists the Lilliputians to subdue their neighbours the Blefuscudians by stealing their fleet. However, he refuses to reduce the country to a province of Lilliput, displeasing the King and the court. Gulliver is charged with treason and sentenced to be blinded. With the assistance of a kind friend, Gulliver escapes to Blefuscu, where he spots and retrieves an abandoned boat and sails out to be rescued by a passing ship which safely takes him back home. The building of residence that Gulliver is given in Lilliput is of note, as in this section he describes it as a temple in which there had some years ago been a murder and the building had been abandoned.

Buku ini dimulai dengan pembukaan yang sangat singkat Gulliver, dalam gaya buku dari waktu, memberikan keterangan singkat hidupnya dan sejarah sebelum perjalanan nya. Ia suka bepergian, walaupun itu adalah bahwa cinta perjalanan yang kejatuhannya.

Pada pelayaran pertamanya, Gulliver yang terdampar setelah kapal karam dan terbangun untuk menemukan dirinya seorang tahanan dari ras orang satu-dua belas ukuran manusia normal, kurang dari 6 inci (15 cm) tinggi, yang merupakan penghuni dari tetangga dan saingan negara Lilliput dan Blefuscu. Setelah memberikan jaminan tingkah laku yang baik, ia diberikan tempat tinggal di Lilliput dan menjadi favorit dari pengadilan. Dari sana, buku ini berikut pengamatan Gulliver di Pengadilan Lilliput. Gulliver membantu Lilliputians untuk menundukkan tetangga mereka, Blefuscudians dengan mencuri kendaraannya. Namun, ia menolak untuk mengurangi negara ke provinsi Lilliput, menyenangkan Raja dan pengadilan. Gulliver dibebankan dengan pengkhianatan dan dihukum dibutakan. Dengan bantuan seorang teman baik, Gulliver lolos ke Blefuscu, di mana dia melihat dan mengambil sebuah perahu ditinggalkan dan layar keluar untuk diselamatkan oleh sebuah kapal yang lewat yang aman membawanya pulang. Bangunan tempat tinggal yang Gulliver diberikan dalam Lilliput untuk diperhatikan, seperti dalam bagian ini ia menjelaskan sebagai sebuah kuil di mana ada beberapa tahun lalu telah pembunuhan dan bangunan telah ditinggalkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar